Komisi V Minta Bandara Tebelian Dikelola Maksimal

04-08-2016 / KOMISI V

 

 

Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi V Lasarus melihat perkembangan pembangunan Bandara Tebelian, Sintang, Kalimantan Barat.  Sejauh ini, pemerintah pusat telah mengalirkan dana sekitar Rp 400 milliar untuk pembangunan infrastruktur bandara tersebut.

 

“Pembangunan sudah sekitar 80 persen, belum ada menara tapi masih bisa di handle kalau sehari hanya 5 kali penerbangan. Tetapi kita juga sudah meminta kepada Perum Air Navigasi untuk segera membangun tower untuk memantau pergerakan disekitar bandara,” ungkap Wakil Ketua Komisi V lainnya Yudi Widiana di Bandara Tebelian, Sintang, Kalimantan Barat, Selasa (04/08/2016).

 

Dalam peninjauannya, politisi dari Fraksi PKS ini turut mengingatkan pemerintah daerah dan kementerian perhubungan agar mengelola Bandara Tebelian dengan maksimal sehingga tidak menjadi simbol semata, tetapi mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat.

 

Sisi lain, Lasarus (F-PDIP) berharap pembangunan Bandara Tebelian dapat berjalan cepat. Ia juga meminta agar PemKab Sintang komitmen dalam pembebasan lahan untuk memperpanjang landasan pacu, sehingga bandara Tebelian bisa digunakan untuk pesawat berbadan besar.  “Sepuluh tahun akan datang, orang timur Kalbar yang hendak ke Jakarta tidak perlu ke Pontianak dulu, dengan demikian akan memotong waktu dan jarak tempuh,” jelas Lasarus.

 

“Bila pemkab kembali membebaskan 350 hektar lahan lagi, maka bandara ini akan mampu menjawab tantangan zaman sehingga bandara ini tidak perlu berpindah lagi. Saya percaya dengan komitmen Bupati Sintang yang baru, untuk itu kami akan mengawal pembangunan bandara hingga panjang runway 2.400 meter” imbuhnya.

 

Sementara itu, Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan pihaknya sangat mengharapkan kucuran dana dari pemerintah pusat terus berjalan, seiring pembangunan infrastruktur Bandara Tebelian masih terus berlangsung. Hal ini dikarenakan pemerintah kabupaten Sintang tak akan mampu jika hanya mengandalkan APBD.

 

Pembiayaan pembangunan Bandar Udara ini bersumber dari APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kabupaten. Rencananya, Bandara yang merupakan relokasi dari bandara lama yakni Bandara Susilo Sintang ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada Januari 2017 mendatang bersama 14 pembangunan Bandara baru lainnya.

 

Selain meninjau Bandara Tebelian, Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI bersama sejumlah sejumlah pejabat kementerian terkait yang didampingi Bupati Sintang juga meninjau Bandara Supadio Pontianak, Pelabuhan Sungai Ringin dan Instalisasi air, Pengelolaan air baku, Dermaga Sungai Penanggulangan Abrasi, dan kondisi ruas jalan di perbatasan (Sintang-Sinaning). (ann,mp) foto : Anne/mr.

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...